Barru – Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh. M.Si Memimpin Rapat Evaluasi Persiapan Penilaian Adipura  Tahun 2022 di Aula Bappelitbangda (09/09/2022).

 

Mengawali arahan dalam rapat Bupati Barru memberikan intruksi kepada semua peserta rapat bahwa adipura merupakan puncak target.

“Kita itu harus membiasakan bekerja dengan rapi dan bersih untuk kenyamanan kita sendiri.  Saya berharap bahwa tidak perlu menunggu momentun untuk bersih-bersih lingkungan sekitar, kita harus bergerak dan menjadi kebiasaan kebaikan di lingkungan itu”. Ungkapnya

 

Bupati Barru melanjutkan arahannya bahwa semua stakeholder terkait saling mendukung untuk meraih Adipura karena kalau Dinas lingkungan Hidup saja yang bergerak tidak akan maksimal.

” Semua kepala opd dan peserta rapat wajib meningkatkan aksi kesadaran menjaga lingkungan agar bersih, sehat dan asri. Saya juuga meminta kepada unsur pimpinan di kecamatan dan lurah harus mensosialisasikan hal ini sehingga terjalin sinkronisasi antara pimpinan di tingkat atas sampai kelurahan dalam membersihkan, menjaga sekaligus memperindah lingkungannya, khusus untuk camat  jika ada kepala OPD di wilayah bu camat tidak mendengarkan arahan, tegur saja”. Ungkapnya.

 

Turut hadir Sekretaris Daerah, para kepala OPD, Direktur RSUD Lapatarai Barru,Camat dan lurah Sekecamatan Barru, kepala sekolah Sekecamatan Barru, pokdarwis ujung batu, kepala terminal mattirowalie, Pengelola Pusat pendaratan ikan Sumpang, pengelola bank sampah, kapus padongko.

 

(HUMAS IKP BARRU)

Bupati Barru, Ir. H. Suardi Saleh, M.Si buka secara resmi Foodcourt “To Sipulung” Mangkoso, kuliner dan tongkrongan yang berada di pelataran Pasar Kecamatan Soppeng Riaja ini, merupakan titik kumpul baru yang diresmikan Sabtu, (28/5/2022).

 

Diketahui, insiatif pemanfaatan ruang ini berawal dari komunikasi antara Owner Aplikasi At Tausil, Rasyid Ridha yang intens meminta restu dan berkomunikasi dengan Pemerintah Daerah.

 

“Alhamdulillah, sejak awal Aplikasi At Tausil kita bantu, mulai dari perijinannya sampai kemudian untuk sekretariat dan saya punya Feeling, kalau ditempatkan di Ruko di  Pasar Mangkoso, akan bisa memanfaatkan Pelataran ini, dan terbukti sudah ada,” sebut Bupati Suardi Saleh.

 

Dirinya bersyukur dengan adanya To Sipulung, harapan agar nilai minat untuk pemanfaatan penyewaan Ruko oleh pengusaha sekitar akan meningkat dan arus pemulihan ekonomi berdampak pada kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat.

 

“Ini butuh kontinuitas, keberlanjutan terus menerus, saya berharap selalu ada inovasi agar banyak yang tertarik datang, nanti kita akan terangkan jalan dari luar sampai kesini, insya Allah, sebab tempat ini akan banyak manfaatnya,” sebutnya.

 

Dirinya kemudian menitip amanah untuk masyarakat Mangkoso, yang juga diketahui sebagai Kota Santri dimana tempat Pondok Pesantren DDI berada.

 

“Selamat untuk masyarakat Mangkoso, selamat untuk kita semua, tempat ini milik kita bersama, mari kita jaga bersama,” pungkasnya.

 

Sebelumnya, Rasyid Ridha selaku pengelola dan inisiator dalam laporannya menyampaikan ungkapan syukur dan terima kasih atas perhatian dan kepercayaan penuh Pemda Barru.

 

“Terima kasih mempercayakan pengelolaan foodcourt tosipulung ini kepada kami, Sekitar satu tahun yang lalu ketika kami kordinasi dengan Bapak Bupati terkait perkembangan aplikasi At-Tausil yang terkendala dalam pelaksanaannya salah satunya ialah karena tidak adanya kantor administrasi layanan center. Lalu Bapak Bupati menawarkan dua tempat untuk disewakan menjadi kantor At-Tausil pertama BTN Rachita dan kedua Ruko pasar mangkoso. Saya lantas menjawab pilihan kedua yaitu di Ruko pasar Mangkoso dikarenakan aplikasi At-Tausil pertama kali dirintis dan beroperasi di mangkoso,” urai owner Aplikasi At Tausil ini.

 

Dirinya menyebut pilihan mengisi Ruko Mangkoso, disertai amanah dari Bupati Suardi Saleh agar bisa lebih meramaikan sehingga ruko yang selama ini telah dipublikasikan untuk dapat dimanfaatkan namun kurang diminati, dapat aktif disewakan.

 

 

 

“Ditempat ini saya ingin menyampaikan langsung kepada Bapak Bupati Barru Alhamdulillah saya telah memenuhi harapanta”. Ujar Rasyid Ridha dengan penuh haru.

 

Ia kemudian mengajukan harapan agar Lapangan yang ada disamping Pasar dapat menjadi pusat keramaian atau event kegiatan seperti 17 Agustusan maupun pasar malam.

 

“Mohon untuk diarahkan ke Lapangan Mangkoso sebagai pusat keramaian seperti 17 Agustusan atau pasar malam, Insya Allah kami berjanji akan berupaya untuk memproteksi permainan ketangkasan yang mengarah ke perjudian dalam rangka menjaga marwah Mangkoso sebagai kota santri di Kabupaten Barru bahkan di Sulawesi Selatan,” tutupnya.

 

(Humas Barru)

Bupati Barru, Ir. H. Suardi Saleh bersama DPRD Barru gelar Rapat Paripurna dalam rangka Pendapat Akhir Fraksi dan Pengambilan Keputusan terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Retribusi Persetujuan Bangunan Gedung berlangsung di Ruang Sidang Paripurna DPRD, Barru (30/5/2022).

 

Dalam sambutannya, Bupati Barru mengatakan kebijakan Pemerintah melalui Undang Undang Cipta  Kerja terkait ke peralihan izin mendirikan bangunan ke persetujuan bangunan  gedung, dalam rangka mempermudah penanaman modal di Daerah.

 

“Kita ingin memangkas hambatan investasi serta memberikan kepastian dan kemudahan dalam  berusaha bagi masyarakat, sehingga pemerintah daerah diminta  segera menyusun  peraturan daerah tentang retribusi persetujuan bangunan gedung  sebagai pengganti retribusi izin mendirikan bangunan,” sebut Bupati Suardi Saleh.

 

Mengenai pelaksanaan retribusi persetujuan bangunan (Retribusi PBG)  yang efektif dan efisien merupakan suatu keharusan untuk menciptakan  lingkungan berusaha yang kompetitif dan berkelanjutan sesuai dengan tujuan Pemerintah saat ini yaitu meningkatkan iklim investasi dan kemudahan berusaha di Indonesia.

 

 

“Dengan disetujuinya Ranperda tentang retribusi persetujuan bangunan gedung, menjadi Peraturan Daerah, bertujuan untuk menjamin kepastian dan ketertiban hukum dalam penyelenggaraan bangunan gedung khususnya yang ada  di Kabupaten Barru, Nantinya setiap bangunan gedung harus memenuhi persyaratan administrasi dan persyaratan teknis bangunan gedung,” Urai Bupati Barru.

 

Dengan ditetapkannya Ranperda terkait Retribusi Persetujuan Bangunan Gedung, Pemerintah Daerah berwenang mengenakan pemungutan retribusi Persetujuan Bangunan Gedung untuk mendukung penyelenggaraan persetujuan bangunan gedung.

 

Rapat yang dipimpin oleh Ketua DPRD Barru, Lukman T, dihadiri lengkap oleh Wakil Ketua dan Anggota DPRD Barru bersama segenap jajaran Pejabat Pemda dan disaksikan oleh unsur Forkopimda Barru.

 

(Humas Barru)