Jakarta, 20 Oktober 2025 — Satu tahun kepemimpinan Presiden Republik Indonesia, H. Prabowo Subianto, bersama Kabinet Merah Putih, menandai fase penting dalam perjalanan bangsa menuju Transformasi Indonesia Emas 2045. Dengan semangat “Sabdo Pandito Ratu; setiap janji kampanye yang terucap dituntaskan”, pemerintahan ini menunjukkan kemajuan nyata di berbagai bidang strategis nasional.
Pandangan Dunia terhadap Kepemimpinan Indonesia
Citra Indonesia di mata dunia semakin kuat. Sejumlah pemimpin dunia memberikan apresiasi atas kepemimpinan Presiden Prabowo. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyebut Prabowo sebagai “pemimpin luar biasa yang dihormati semua orang”.
Sementara Presiden Rusia, Vladimir Putin, menegaskan hubungan persahabatan yang kokoh antara Rusia dan Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo.
Dari Tiongkok, Presiden Xi Jinping menyampaikan keyakinannya bahwa kepemimpinan Presiden Prabowo akan membawa Indonesia meraih capaian baru di kancah global.
Kemajuan Ekonomi yang Solid
Di bidang ekonomi, Indonesia mencatatkan stabilitas dan pertumbuhan yang impresif. Pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 5%, inflasi terkendali di 2%, dan defisit APBN terjaga di bawah 3% dari PDB — menjadikan Indonesia salah satu negara dengan fundamental ekonomi terbaik di G20.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menembus rekor tertinggi di angka 8.000, sementara angka kemiskinan turun ke 8,47%, dan tingkat pengangguran menurun menjadi 4,76%, terendah sejak krisis 1998.
Langkah reformasi data melalui pembentukan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) juga memperkuat ketepatan penyaluran bantuan sosial bagi masyarakat.
Transformasi Kesehatan, Pendidikan, dan Kemanusiaan
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah menjadi tonggak revolusi sosial. Lebih dari 1,4 miliar porsi makanan bergizi telah dibagikan kepada 36 juta anak sekolah, ibu hamil, dan balita.
Di sektor pendidikan, 166 Sekolah Rakyat telah beroperasi, dan 16.140 gedung sekolah direnovasi. Selain itu, 288.000 sekolah telah menerima Interactive Flat Panel (IFP) untuk pembelajaran digital.
Dalam bidang keagamaan, pemerintah mendirikan Kementerian Haji dan berhasil menurunkan biaya haji serta mempercepat waktu tunggu dari 40 tahun menjadi 26 tahun.
Investasi, Lapangan Kerja, dan Kemandirian Nasional
Capaian investasi meningkat signifikan. Hingga September 2025, realisasi investasi mencapai Rp 1.434 triliun, naik 13,7% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, menciptakan hampir 2 juta lapangan kerja baru.
Program MBG turut membuka 625.400 lapangan kerja, sementara Danantara, lembaga pengelola aset BUMN, kini mengelola aset senilai lebih dari USD 1 triliun, menjadikannya sovereign wealth fund terbesar kelima di dunia.
Pemberdayaan UMKM dan Koperasi
Pemerintah telah memfasilitasi 67.000 pelaku UMKM, petani, dan nelayan agar kembali mendapatkan akses permodalan. Selain itu, telah terbentuk 81.613 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, yang berperan langsung menstabilkan harga kebutuhan pokok seperti minyak goreng, LPG, dan pupuk bersubsidi di tingkat masyarakat.
Kedaulatan Pangan dan Ketahanan Nasional
Di sektor pangan, pemerintah berhasil meningkatkan harga beli gabah menjadi Rp 6.500/kg, mencatat produksi beras tertinggi dalam sejarah — 31 juta ton hingga Oktober 2025.
Cadangan beras pemerintah di BULOG mencapai 4,2 juta ton, dan untuk pertama kalinya Indonesia mengekspor beras bantuan ke Palestina.
Selain itu, 225 ribu hektar sawah baru sedang dicetak, dan 1.582 kapal nelayan modern tengah dibangun untuk memperkuat ekonomi maritim nasional.
Penegakan Hukum dan Antikorupsi
Pemerintah berkomitmen penuh terhadap pemberantasan korupsi. Lebih dari Rp 1.000 triliun kerugian negara berhasil diselamatkan, serta 4 juta hektar kebun sawit ilegal disita dan dikembalikan kepada negara.
Reformasi besar di lembaga peradilan juga dilakukan dengan menaikkan gaji hakim hingga 280%, dan mengalihkan Rp 300 triliun anggaran rawan korupsi ke program-program pro-rakyat.
Pertahanan dan Diplomasi Dunia
Dalam bidang pertahanan, Indonesia memperkuat jaringannya dengan membentuk 100 batalion teritorial pembangunan baru, serta aktif di berbagai forum perdamaian dunia.
Pasukan TNI turut berpartisipasi dalam defile di India dan Perancis, serta menyiapkan 20.000 pasukan perdamaian untuk misi di Gaza dan Ukraina.
Presiden Prabowo bahkan menjadi sorotan dunia setelah berpidato di Sidang Umum PBB, menegaskan kembali posisi Indonesia sebagai bangsa besar yang berkomitmen terhadap perdamaian dunia.
Satu tahun perjalanan Kabinet Merah Putih menjadi fondasi kuat bagi babak baru transformasi nasional.
Dengan visi yang tegas dan kerja nyata, Presiden Prabowo Subianto menunjukkan bahwa janji kampanye bukan sekadar kata, melainkan komitmen yang diwujudkan demi kemajuan dan kejayaan bangsa Indonesia. 🇮🇩
Sumber : Tim Bakom RI

