Barru – Wakil Bupati Barru, Dr. Ir. Abustan A. Bintang, M.Si., memimpin langsung Rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) bersama jajaran Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Barru, yang digelar di Ruang Rapat Wakil Bupati, Senin (7/7/2025).
Dalam arahannya, Wabup Abustan menekankan pentingnya kesadaran kolektif seluruh pihak, khususnya perangkat daerah, untuk berkontribusi aktif dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Ia menyampaikan sejumlah catatan kritis terkait kinerja sektor pendapatan, terutama yang bersumber dari pajak dan retribusi daerah, seperti Pajak Kendaraan Bermotor dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Salah satu langkah konkret yang ditegaskan Wabup adalah kewajiban seluruh ASN dan kendaraan operasional milik OPD untuk menggunakan pelat nomor kendaraan daerah Barru.
“Jangan ada ASN yang berkendara dengan pelat luar Barru. Kalau sayang daerah, mulailah dari hal kecil seperti ini. Kita beri contoh,” tegas Wabup.
Wabup juga menyoroti pendapatan dari sewa aset, khususnya ATM yang terpasang di sejumlah fasilitas publik. Ia meminta kejelasan pencatatan dan transparansi pengelolaan.
“Ini harus jelas masuknya ke mana. Kalau masuk ke pos ‘lain-lain PAD’, tolong dipastikan dan dirinci secara detail. Jangan ada yang mengambang,” ujarnya.
Mantan Sekda Barru itu menegaskan bahwa seluruh potensi PAD harus dimaksimalkan dan dikelola secara profesional dan akuntabel.
Dengan nada serius, Wabup Abustan juga mengingatkan agar tidak ada pihak yang bermain-main dalam pengelolaan pajak dan retribusi.
“Minimnya pajak kendaraan, pajak PBB, serta lemahnya optimalisasi aset seperti lokasi ATM dan pajak lainnya harus segera dibenahi. Jangan ada yang main-main, saya akan evaluasi kalau ada yang coba bermain,” tandasnya.
Ia juga menyoroti rendahnya penerimaan dari sektor pajak Material Bukan Logam dan Batuan (MBLB), pajak makanan dan minuman, air bawah tanah, serta pajak sarang burung walet dan pemanfaatan aset daerah lainnya.
Rapat ini menjadi momentum penting bagi Bapenda dan seluruh OPD untuk melakukan evaluasi menyeluruh dan mengambil langkah strategis guna menggali potensi PAD yang masih sangat terbuka.
Di akhir arahannya, Wabup mengajak seluruh jajaran untuk menunjukkan loyalitas dan kecintaan terhadap daerah melalui kepatuhan membayar pajak dan pengelolaan aset daerah yang optimal dan transparan.