Bupati Barru A. Ina Kartika Sari, SH. M. Si menegaskan komitmen penuh Pemerintah Kabupaten Barru dalam mendukung eksistensi dan kiprah Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Barru sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam bidang kesehatan.

Pernyataan tegas ini disampaikan dalam sambutan pada acara pelantikan Pengurus IDI Barru masa bakti  2025-2028  yang digelar di Baruga Singkerru Adae Rumah Jabatan Bupati Barru, Sabtu 17/5/2025.

“Pemerintah Kabupaten Barru siap menjadi jembatan, bukan penghalang. IDI adalah organisasi profesi yang besar dan mulia. Saya, bersama Wakil Bupati dan seluruh jajaran, berkomitmen untuk memastikan IDI Barru tumbuh kuat, bermarwah, dan menjadi mitra utama dalam membangun layanan kesehatan yang merata dan berkualitas di daerah ini”, tegas Bupati.

Lebih lanjut, Bupati juga menyampaikan apresiasi terhadap profesionalisme dan integritas para dokter, terutama saat menyaksikan pembacaan lafal Sumpah Dokter yang menurutnya sangat menyentuh dan menggambarkan tanggung jawab yang luar biasa.

“Saya merinding mendengar lafal sumpah itu. Inilah yang membedakan IDI dari banyak organisasi profesi lainnya. Sumpah yang terus diulang bukan hanya sekadar formalitas, tapi pengingat akan janji kepada Allah dan kepada diri sendiri,” ujarnya.

Bupati mengatakan, di tengah dinamika baru pasca disahkannya Undang-Undang Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023, Bupati meminta seluruh anggota IDI tetap teguh dan tidak kehilangan semangat dalam mengabdi.

Bupati memastikan bahwa pemerintah daerah akan terus berdiri bersama IDI dan memastikan praktik kedokteran di Barru tetap terkoordinasi dengan organisasi profesi tersebut.

“Tidak boleh ada lagi dokter yang berpraktik di Barru tanpa melalui koordinasi dengan IDI. Itu menjadi syarat mutlak. Kita ingin semua layanan kesehatan berjalan dengan standar dan pengawasan yang baik demi keselamatan masyarakat,” ujarnya menegaskan.

Mengakhiri sambutannya, Bupati mengajak seluruh elemen untuk bergandengan tangan memberikan pelayanan terbaik tanpa membedakan status dan latar belakang masyarakat.