Buka Rakor Kepegawaian, Wakil Bupati Barru Tegaskan Pentingnya Reformasi Birokrasi Menuju 2026

BARRU — Wakil Bupati Barru secara resmi membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Kepegawaian Pemerintah Kabupaten Barru yang bekerja sama dengan BKN Kantor Regional IV Makassar. Kegiatan yang berlangsung di Lantai VI Mal Pelayanan Publik (MPP) Barru pada Senin (08/12/2025) ini sekaligus menjadi momentum penguatan disiplin serta peneguhan implementasi Core Values ASN “BerAKHLAK”.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan apresiasi kepada jajaran BKN dan seluruh peserta yang hadir. Ia menyoroti meningkatnya kedisiplinan ASN, khususnya pada apel pagi, sebagai indikator positif terbangunnya kesadaran kolektif dalam budaya kerja pemerintahan.

“Saya melihat ada kemajuan signifikan. Hampir semua hadir dalam apel pagi. Ini ciri-ciri kebaikan, ciri-ciri adanya kesadaran kolektif untuk taat disiplin,” ujarnya.

Wakil Bupati mengingatkan bahwa setiap agenda yang dijadwalkan pukul 08.00 seharusnya membuat peserta siap berada di lokasi pada pukul 07.30. Kebiasaan ini, menurutnya, bagian dari komitmen bersama untuk membangun produktivitas dan pelayanan publik yang lebih baik.

Pada sesi materi, Wakil Bupati memaparkan pentingnya menerapkan Core Values ASN BerAKHLAK secara konsisten. Nilai-nilai ini selaras dengan keteladanan Nabi Muhammad SAW dan menjadi fondasi etika serta perilaku ASN dalam melayani masyarakat.

Ia menjelaskan bahwa ASN harus benar-benar berorientasi pelayanan, hadir sebagai pelayan masyarakat yang responsif terhadap persoalan publik, mulai dari urusan banjir kota, saluran tersumbat, hingga layanan lampu jalan. Semua itu membutuhkan koordinasi dari level desa, kelurahan, hingga kecamatan agar tidak terjadi penumpukan masalah di level pimpinan daerah.

Nilai akuntabilitas ditekankan bukan hanya sebatas input dan output, tetapi mencakup outcome, impact, dan manfaat yang dirasakan masyarakat. Karena itu, ASN diminta memahami regulasi secara menyeluruh, termasuk PP 94 tentang Disiplin Pegawai Negeri.

Wakil Bupati juga mengajak ASN untuk terus meningkatkan kompetensi. Dengan perkembangan regulasi dan transformasi digital yang cepat, ASN dituntut tidak berhenti belajar.
Nilai harmonis dan kolaboratif turut menjadi penekanan, di mana pemerintah harus membuka ruang kerja kolaboratif bersama dunia usaha, akademisi, komunitas, media, dan NGO, bukan hanya mengandalkan APBD semata.

Selain itu, ASN diharapkan memiliki loyalitas dan adaptabilitas yang kuat—setia pada regulasi dan kepentingan publik serta mampu mengambil keputusan cepat di lapangan.
Ia juga menegaskan bahwa integritas adalah karakter yang harus dilatih dan dibangun melalui kebiasaan bekerja yang jujur, tertib, dan tanpa penyimpangan.

Dalam arahannya, Wakil Bupati menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Barru akan memasuki fase reformasi birokrasi menyeluruh mulai Januari 2026. Langkah ini mencakup pembentukan tim lintas sektor untuk percepatan layanan publik, penyelesaian permasalahan tata ruang, hingga dukungan bagi akselerasi investasi daerah.

Ia menegaskan bahwa peluang investasi tidak boleh hilang hanya karena lambatnya respons birokrasi di lapangan. Karena itu, kecepatan pelayanan, kolaborasi, dan proaktifnya ASN menjadi kunci keberhasilan pembangunan daerah.

Menutup sambutannya, Wakil Bupati mengajak seluruh ASN Barru memperkuat komitmen disiplin, integritas, dan pelayanan publik yang berkualitas.

Rakor Kepegawaian ini dihadiri oleh perwakilan BKN Makassar, para asisten, staf ahli, kepala OPD, camat, sekretaris OPD, serta seluruh peserta dari jajaran perangkat daerah.

Scroll to Top