Barru — Pemerintah Kabupaten Barru menegaskan komitmennya dalam mendukung swasembada pangan nasional melalui penyerahan Bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) Tahun 2025 yang bersumber dari Kementerian Pertanian Republik Indonesi di Baruga Singkeru Adae, Rumah Jabatan Bupati, Senin sore (29/12/2025).
Bantuan tersebut berupa traktor roda empat (john deere) dan pompa air diserahkann secara simbolis oleh Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari, S.H., M.Si, bersama Ketua DPRD Kabupaten Barru, Drs. H. Syamsuddin Muhiddin, M.Si., Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Barru. Abubakar, S.Sos.,M.Si, kepada sejumlah Kelompok Tani dari berbagai wilayah di Kabupaten Barru.
Dalam sambutannya, Bupati Barru menyampaikan rasa syukur atas terealisasinya bantuan alsintan yang dinilai sangat strategis dalam mendukung peningkatan produktivitas pertanian serta kesejahteraan petani di Kabupaten Barru. Menurutnya, bantuan ini merupakan hasil dari doa masyarakat serta kerja keras jajaran pemerintah daerah dalam menjalin koordinasi dengan pemerintah pusat.

Bupati Andi Ina menjelaskan bahwa keterbatasan fiskal daerah menjadi tantangan dalam memenuhi seluruh kebutuhan alsintan petani. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Barru bersama Wakil Bupati terus melakukan berbagai upaya dan komunikasi intensif dengan kementerian terkait agar program dan bantuan pusat dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Barru.
“Alhamdulillah, kami bersama Wakil Bupati terus bergerilya dari satu kementerian ke kementerian lainnya di Jakarta, agar bantuan dari pusat bisa turun dan dinikmati oleh petani kita di Kabupaten Barru,” ujar Bupati.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Barru juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Barru beserta seluruh jajarannya atas usaha dan kerja keras dalam memperjuangkan bantuan alsintan dari pemerintah pusat.
Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada Ibu Farida selaku Pimpinan Bank Sulselbar Cabang Barru, Asisten II Setda Barru, Kabag Ekonomi Setda Barru serta seluruh pihak yang telah mendukung sehingga bantuan tersebut dapat tersalurkan kepada kelompok tani di Kabupaten Barru.
Bupati berharap, dengan adanya bantuan traktor roda empat dan pompa air ini, para kelompok tani dapat meningkatkan efisiensi pengolahan lahan dan produksi hasil pertanian. Peningkatan produksi tersebut, lanjutnya, juga menjadi kontribusi nyata Kabupaten Barru dalam mendukung program swasembada pangan nasional.
“Dengan meningkatnya hasil pertanian, kita ikut membantu pemerintah pusat mewujudkan Indonesia yang mandiri pangan dan tidak lagi bergantung pada negara lain,” tegasnya.
Dalam sambutannya, Bupati Barru juga menegaskan bahwa seluruh bantuan alsintan yang diterima oleh kelompok tani tidak dipungut biaya dalam bentuk apa pun. Ia dengan tegas melarang adanya praktik pungutan, penjualan, maupun pemindahtanganan bantuan kepada pihak lain.
“Saya tegaskan, ini murni bantuan dari pusat. Tidak ada bayaran, tidak boleh diperjualbelikan, dan tidak boleh dipindahtangankan, apalagi ke daerah lain. Jika ada oknum yang meminta bayaran, segera laporkan,” tegas Bupati.
Selain itu, Bupati Barru mengimbau agar alsintan dimanfaatkan secara bersama dan bergiliran, serta dapat dipinjamkan kepada petani lain di sekitar wilayah masing-masing apabila sedang tidak digunakan, sehingga manfaat bantuan dapat dirasakan lebih luas.
Bupati Barru juga mendorong para petani untuk meningkatkan indeks pertanaman (IP) dengan melaksanakan musim tanam ketiga atau IP 300. Ia menyampaikan apresiasi kepada kelompok tani yang telah berhasil melakukan panen hingga tiga kali dalam setahun dan berharap capaian tersebut dapat terus ditingkatkan ke depannya.
Menutup sambutannya, Bupati Barru menyampaikan harapan agar hasil panen petani pada tahun 2026 dapat meningkat secara signifikan, sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan petani.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus berdoa agar Kabupaten Barru dijauhkan dari bencana dan senantiasa berada dalam lindungan Allah SWT.
“Kami bersama Wakil Bupati tetap berkomitmen untuk terus mappadeceng di Kabupaten Barru, bekerja dan menghadirkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahan Pangan Kab.Barru, Ir. Ahmad., M.M., dalam laporannya menyampaikan bahwa pada tahun 2025 Kab.Barru menerima bantuan berupa 10 unit traktor roda empat (TR 4) serta 25 unit pompa air, yang diberikan kepada kelompok tani terpilih sebagai bentuk dukungan nyata pemerintah pusat dan daerah terhadap peningkatan produktivitas pertanian, khususnya dalam mendukung capaian Indeks Pertanaman (IP) 300.
Ia menjelaskan, traktor roda empat yang diserahkan memiliki nilai ekonomi yang cukup besar dan akan dimanfaatkan sebagai pendukung Optimalisasi Lahan (Opla) serta penguatan program Brigade Pangan, yang saat ini tengah memasuki tahap akhir persiapan, termasuk penyediaan workshop dan gudang penyimpanan.
“Bantuan ini adalah bentuk kepercayaan pemerintah pusat kepada Kabupaten Barru, karena dinilai berhasil menjadi daerah percontohan IP 300. Olehnya itu, pemanfaatannya harus benar-benar dikelola secara profesional, bertanggung jawab, dan berkelanjutan,” tegasnya.
Lebih lanjut disampaikan bahwa Kabupaten Barru hingga saat ini masih ditetapkan sebagai pilot project IP 300 dan masuk dalam zona hijau realisasi pertanaman, dengan capaian 128 persen dari target 31.804 hektare, serta realisasi Luas Tambah Tanam (LTT) Tahun 2025 sebesar 24.634 hektare.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas juga menegaskan dua hal penting kepada seluruh kelompok tani penerima bantuan, yakni alsintan tidak boleh diperjualbelikan dan tidak boleh digunakan di luar wilayah Kabupaten Barru. Seluruh bantuan akan disertai dengan penandatanganan pakta integritas dan Berita Acara Serah Terima (BAST) berbasis digital, serta dilakukan pengawasan ketat oleh pemerintah.
Selain itu, alsintan yang diserahkan juga dilengkapi dengan garansi selama satu tahun, pelatihan pengoperasian, serta dukungan layanan bengkel yang dikawal oleh Balai terkait, guna memastikan keberlanjutan dan efektivitas pemanfaatannya di lapangan.
“Harapan kami, bantuan ini benar-benar menjadi penguat swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani. Kelompok tani adalah pahlawan pangan yang harus kita dukung bersama,” tutupnya.
Pada kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan surat pernyataan pemanfaatan alsintan antara Dinas Pertanian dan kelompok tani penerima, yang disaksikan langsung oleh Bupati Barru.
Turut hadir, Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan beserta Jajaran, para Kepala BPP Kecamatan se Kab.Barru, para penyuluh pertanian, para Kelompok Tani penerima bantuan dan undangan lainnya.
(Humas IKP)

