Mewakili Bupati Barru, Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Barru, Abubakar, S.Sos., M.Si, menghadiri Wisuda ke-XVI Akademi Keperawatan YAPI Barru yang digelar di Hotel Youtefa, Kelurahan Coppo, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Senin (22/12/2025).
Dalam sambutannya,Pj Sekda Barru menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh wisudawan dan wisudawati yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan dan resmi menyandang gelar sebagai tenaga keperawatan.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Barru dan secara pribadi, saya mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati. Capaian ini merupakan hasil dari kerja keras, dedikasi, serta semangat perjuangan yang tinggi,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan para lulusan tidak terlepas dari doa dan dukungan orang tua serta bimbingan para dosen dan tenaga pendidik. Ilmu keperawatan yang telah diperoleh diharapkan menjadi bekal untuk melayani masyarakat dan meningkatkan kualitas kesehatan di Kabupaten Barru.
Pj Sekda juga menyampaikan kebanggaan Pemerintah Kabupaten Barru atas kontribusi Akademi Keperawatan YAPI Barru dalam mencetak sumber daya manusia unggul di bidang kesehatan.
“Di tengah tantangan kebutuhan layanan kesehatan, lulusan Akademi Keperawatan YAPI diharapkan menjadi garda terdepan dalam mewujudkan Barru Berkeadilan, Barru Maju Berkelanjutan, dan Barru Sejahtera Lebih Cepat. Profesi perawat bukan sekadar pekerjaan, melainkan panggilan mulia untuk merawat, menyembuhkan, dan memberi harapan bagi sesama,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa wisuda bukan akhir perjalanan, melainkan awal pengabdian kepada masyarakat. Perawat memiliki peran strategis dalam sistem pelayanan kesehatan sebagai simbol empati, ketulusan, dan kemanusiaan.
Sejalan dengan Visi Pembangunan Kabupaten Barru 2025–2030, Pemerintah Daerah terus berkomitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya di bidang kesehatan. Kehadiran lulusan keperawatan ini diharapkan dapat memperkuat layanan kesehatan, baik di fasilitas pemerintah maupun swasta, termasuk di wilayah yang masih kekurangan tenaga kesehatan profesional.
Pj Sekda Barru juga mendorong para lulusan untuk terus belajar, beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menjunjung tinggi kompetensi, integritas, dan etika profesi.
Sementara itu, Direktur Akademi Keperawatan YAPI Barru, Hj. Livya Muchlis, S.Kep., Ns., M.Kep, dalam laporannya menyampaikan bahwa wisuda angkatan ke-16 diikuti oleh mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Barru dan berbagai daerah di Sulawesi Tengah.
“Kami membuka kesempatan pembelajaran yang sama bagi seluruh calon mahasiswa,” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa pada tahun ajaran 2025–2026 terdapat 16 lulusan, dengan 14 orang wisudawati, dan dua di antaranya telah terikat kontrak kerja sebelum wisuda dilaksanakan. Sejak tahun 2019, sekitar 95–98 persen mahasiswa Akademi Keperawatan YAPI Barru menerima beasiswa.
Bahkan, banyak alumni telah bekerja di luar negeri seperti Jepang dan Arab Saudi, serta di berbagai instansi swasta, pemerintahan, dan BUMN. Salah satu lulusan tahun sebelumnya juga langsung diterima sebagai PNS di Kota Morowali.
Hj. Livya turut menyampaikan harapan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Barru, khususnya terkait usulan pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) mahasiswa yang saat ini telah mencapai tahap kelengkapan berkas di Kementerian PUPR. Selain itu, institusi juga mengusulkan pembangunan musala kecil sebagai penguatan aspek spiritual mahasiswa.
Menutup sambutannya, Hj. Livya berpesan kepada para lulusan agar menjadikan wisuda sebagai awal perjalanan baru.
“Wisuda ini bukan akhir, melainkan awal dari pengabdian dan perjuangan di dunia profesional,” tutupnya.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan simbolis buku tabungan Beasiswa KIP Tahun Ajaran 2025/2026 kepada mahasiswa kurang mampu, serta penyerahan simbolis beasiswa prestasi kepada mahasiswa tingkat I berdasarkan IPK.
Acara wisuda turut dihadiri oleh Kepala LLDikti Wilayah IX Sultan Batara yang diwakili Kabag Umum Syahruddin, ST., MM, Ketua Pembina Yayasan Pendidik Indonesia Makassar H. Baso Al Ichsan, SE., MM, Direktur RSUD Lapatarai dr. Suariadi Nurdin, Sp.B., M.Kes, Ketua PPNI Mansyur, S.Kep., Ns., M.Kes yang juga Kepala Puskesmas Lisu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Barru Haedar, ST., MM, para dosen pengajar, serta orang tua Wisudawati.

