Barru – Komitmen Pemerintah Kabupaten Barru di bawah kepemimpinan Bupati Andi Ina Kartika Sari, SH., M.Si., dan Wakil Bupati DR. Ir. Abustan Andi Bintang, M.Si., dalam mewujudkan visi Pembangunan Berkelanjutan dan Sejahtera Lebih Cepat semakin terlihat nyata melalui realisasi proyek infrastruktur strategis. Salah satunya adalah pengaspalan Jalan Kabupaten Ruas Pettarani yang kini sedang dalam tahap pengerjaan.
Proyek vital ini bertujuan utama untuk meningkatkan kualitas jalan kabupaten, sehingga masyarakat Barru dapat menikmati aksesibilitas yang lancar, terutama menuju pusat perekonomian daerah, Pasar Mattirowalie.
Progres Pengerjaan dan Target Penyelesaian
Menurut Plt. Kepala Dinas PU Barru, Andi Indra, proses pengaspalan dengan metode Hotmix saat ini sedang berlangsung intensif.
”Proses sedang dalam pengerjaan dan diperkirakan selesai dalam beberapa hari ke depan, tentunya jika cuaca mendukung. Sementara data progres pengerjaan juga sedang dihitung oleh konsultan pengawas,” jelas Andi Indra melalui sambungan WhatsApp.
Hingga sore hari ini, dilaporkan bahwa pengerjaan fisik telah terlaksana sepanjang kurang lebih 1.100 meter dengan lebar 7 meter, menunjukkan progres yang signifikan.
Detail Proyek Ruas Jalan Pettarani
Pengaspalan Jalan Pettarani ini merupakan proyek multi-segmen dengan nilai kontrak yang cukup besar, menunjukkan keseriusan Pemerintah Daerah dalam memprioritaskan jalan penghubung utama di Kecamatan Barru.
Spesifikasi Proyek Data
Ruas Jalan Jl. Pettarani, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru
Nilai Kontrak Rp. 7.639.962.000,-
Jenis Pekerjaan Aspal Hotmix
Pelaksana (Rekanan) CV. Hijra Mandiri
Pengerjaan ini dibagi menjadi beberapa segmen penting yang menyentuh kawasan strategis kota, meliputi:
Segmen 1: Panjang P=1481 meter, Lebar 14 meter.
Segmen 2: P=80 meter.
Segmen 3: P=195 meter, berlokasi di utara Pasar.
Segmen 4: P=195 meter, berlokasi di selatan Pasar.
Segmen 5: P=150 meter, berlokasi di depan area parkiran pasar.
Realisasi pengaspalan Jalan Pettarani ini diharapkan tidak hanya memperindah wajah kota, tetapi juga memangkas waktu tempuh dan biaya logistik, secara langsung meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Barru.
Sumber : SUARABANGSAINDONESIA

