Wakil Bupati Barru, Dr. Ir. Abustan Andi Bintang, M.Si., bersama Ketua TP PKK Kab. Barru A. Milawaty, menghadiri Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Sulawesi Selatan di Kantor Gubernur Sulsel, Makassar (8/5/2025)
Dalam forum ini, Kabupaten Barru kembali menjadi perhatian atas inovasi penanganan stunting yang sempat menempatkannya sebagai daerah dengan prevalensi stunting terendah di Sulsel pada 2022, yakni 14,1%.
Wabup Barru yang mendapat kehormatan untuk memaparkan praktik baik yang dilakukan Kabupaten Barru dan secara terbuka menyampaikan bahwa berdasarkan data terbaru, angka tersebut mengalami kenaikan menjadi 24,2%.
Ia menegaskan Ini adalah tantangan yang dihadapi dan menegaskan perlunya langkah korektif berbasis data, termasuk pelaksanaan audit stunting guna memastikan intervensi yang tepat dan efektif
Dikatakan, Inovasi seperti Koko Besti (Kolaborasi Konvergensi Berantas Stunting) dan Cinta Pasti (Ciptakan Tata Rumah Bersih dan Pasti) menjadi tulang punggung strategi Barru. Pendekatan kolaboratif lintas sektorbdari OPD, BUMN/BUMD, hingga pemerintah desa dilakukan untuk menjangkau seluruh rumah tangga miskin, mencegah stunting sejak akar masalahnya: kemiskinan dan sanitasi.
Wakil Gubernur Sulsel, Hj. Fatmawati Rusdi, mengapresiasi praktik baik Barru yang menempatkan integrasi program sebagai kunci keberhasilan. Wabup Abustan pun menyampaikan rencana peluncuran ulang program stunting Barru dan mengundang Wakil Gubernur hadir langsung sebagai bentuk dukungan pemerintah provinsi terhadap upaya berkelanjutan ini.